Tips Food Photography dengan Smartphone

Siapa yang tidak pernah mencoba memotret makanan sebelum menyantapnya. Entah bertujuan untuk dibagikan sebagai referensi tempat makan, sekedar memperindah feed social media atau sebagai foto pendukung untuk usaha online kita. Tapi kadang foto yang kita ambil tidak sesuai ekspektasi. Memang bisa dibilang susah-susah gampang untuk memperoleh foto yang memiliki nilai seni atau kalau anak jaman sekarang bilangnya “Instagramable”. Sedangkan seringkali kita dibuat iri oleh postingan yang bersliweran di beranda social media kita. Kok bisa dengan foto makanan yang sedikit itu bisa tampak indah. Nah jangan kuatir, kita rangkum nih 6 tips Food Photography yang bisa kamu praktekkan.

1. Pencahayaan

Merupakan hal paling penting dalam setiap jenis pemotretan. Cahaya dapat diperoleh dari sinar alami yaitu dengan melakukan pemotretan dalam ruangan pada siang hari di dekat jendela, jika tidak memungkinkan maka bisa menggunakan lampu. Jangan sekali-kali menggunakan Flash Camera pada smartphone kamu. Karena hasilnya akan menambahkan gambar bayangan yang tidak diinginkan.

Source : Freepik

2. Waktu Yang tepat

Pastikan makanan dalam keadaan masih panas atau baru disajikan. Akan sangat menarik jika elemen uap bisa tertangkap kamera. Karena momen tersebut sangat singkat, maka lebih baik dipersiapkan terlebih dahulu apa yang menjadi keperluan pemotretan. Seperti lakukan test kamera terlebih dahulu, mode kamera apa yang akan dipakai, tata dekorasi yang diperlukan sebelumnya akhirnya sang Pemeran utama yaitu objek makanan disajikan untuk dipotret.

Source : Freepik

3. Kestabilan Kamera

Gunakan Tripod. Tujuannya jelas agar foto yang dihasilkan tidak buram, selain itu tangan kamu bisa bebas menata makanan.

Source : Freepik

4. Perspektif Yang Baik

Jika objek yang akan difoto menggunakan mangkok seperti sup ataupun minuman dalam gelas maka kita bisa memotret dari sisi kiri atau kanan. Jika objek foto menggunakan piring seperti nasi goreng atau cookies maka kita potret dari atas. Kamu bisa juga fokus ke objek tertentu. Misalnya foto bakso tapi bagian baksonya saja yang difokuskan sebagai faktor utama penggugah selera. Bisa juga lakukan dengan foto jarak dekat atau close up.

Source : Freepik

5. Less is More

Gunakan porsi yang cukup, pilih alat makan sederhana, karena jika berlebihan akan menjadi distraksi atau “menenggelamkan” makanan itu sendiri sebagia beneran tama. Gunakan latar belakang dengan warna netral atau monokrom seperti putih, cokelat atau motif alami seperti kayu agar foto lebih fokus pada penataan produk di atas meja. Manfaatkan juga peralatan yang ada di rumah, seperti kain serbet, peralatan makan atau nampan saji berbahan kayu yang ada di dapur.

Source : Freepik

6. Editing

Kamu bisa menggunakan aplikasi pengeditan seperti VSCO, Light Room, Snapseed dan lainnya. Tapi ingat ya, proses ini tergantung dari hasil foto kamu. Hasil foto adalah yang paling terpenting. Proses editing ini hanya trik terakhir jika memang membutuhkan sentuhan tambahan.

Source : Freepik

Demikian tips singkat yang bisa kamu pakai untuk referensi ya.